ACP Dumai | Mengenal Lebih Dekat ACP

Mencari ACP di Dumai yang tahan terhadap api? Baca artikel ini sampai akhir yaa. Karena pada artikel kali ini kami akan membahas tentang ACP (Aluminium Composite Panel) Di Dumai.

Aluminium Composite Panel

Alumunium Composite Panel atau ACP biasa juga di kenal di Indonesia dengan sebutan Alcopan/Alkopan. Aluminium Composite Panel adalah material yang digabungkan dan di padukan antara plat Alumunium dan bahan composite. Aluminium Composite Panel (ACP) dapat di gambarkan sebagai panel datar.

Bahan Aluminium Composite Panel terdiri dari 3 lapisan, yaitu aluminium dan bahan core biji plastik murni di campur dengan bahan core recycle ataupun bahan kimia FR untuk tipe ACP fire retardant. ACP adalah material yang dibutuhkan pada setiap konstruksi bangunan, baik untuk kepentingan pribadi maupun untuk bangunan komersial. Produk luar biasa ini menawarkan solusi tak terhingga untuk para arsitek gedung dan kepada Anda yang menginginkan penampilan baru bagi bangunan Anda.

ACP Pelindung Bangunan

Kebakaran baru-baru ini di Menara Torch bertingkat 84 di kawasan hunian Marina Beach kelas atas di Dubai adalah untuk kedua kalinya dalam dua tahun. Untungnya, tidak ada korban yang dilaporkan. Menara Grenfell di London tidak seberuntung itu. Beberapa bulan yang lalu sebuah kebakaran naas membawa lebih dari delapan puluh nyawa. Dalam kedua insiden tersebut, bahan ACP yang sangat mudah terbakar dianggap bertanggung jawab oleh banyak orang karena penyebaran api yang cepat.

Dengan perkembangan ekonomi pesat saat ini, ACP adalah kebutuhan modern untuk gedung pencakar langit. Tapi ini dilapisi dengan ACP yang tidak tahan api atau kadang-kadang, bahan bangunannya benar-benar merupakan bahan bakar, yang bisa terbakar setiap saat. Oleh sebab bahan pengenal api dan konstruksi pengenal api adalah sesuatu yang tidak dapat diabaikan lagi. Fokus utama semua arsitek dan pembangun harus menyiapkan bukti bahwa kecelakaan yang terjadi bukan karena bahan yang mudah terbakar api.

ACP GOODSENSE sebagai perusahaan yang bertanggung jawab berusaha menyadarkan industri ini, tentang pentingnya menggunakan ACP FR.  Sebagai distributor resmi ACP GOODSENSE punya tanggung jawab menginformasikan pasar tentang pentingnya ACP tahan api.

Bagaimana ACP FR Goodsense Bekerja ?

Fasad bangunan  ACP memiliki struktur rangka yang terdiri dari dinding bata bantalan tanpa beban, diikuti oleh plester, rangka baja dan  ACP yang terpasang pada bingkai. Salah satu kriteria ketahanan api adalah bahwa  ACP akan mengandung api dan mempertahankan integritas strukturalnya selama 2 jam. Jendela 2 jam menyediakan waktu untuk evakuasi. Rating ketahanan api yang otentik juga memperhitungkan bahwa asap membunuh lebih cepat daripada api dan faktor vital lainnya. Juga saat air diterapkan di façade melalui selang kebakaran untuk memadamkan api, ACP FR tidak akan terlepas dari strukturnya.

Menurut laporan, di Menara Grenfell di London, ACP yang digunakan adalah material tidak tahan api yang lebih murah  yang terlepas dari bangunan saat api menelannya. Pakar industri dan produsen bahan bangunan  merasa bahwa negara kita harus mematuhi kode yang berkaitan dengan perlindungan kebakaran. Faktor apa yang menjadikan arsitek dunia percaya pada produk ACP FR Goodsense ?

1. Tidak memenghasilkan gas beracun yang menyebabkan kematian. 80% korban kecelakaan akibat kebakaran disebabkan oleh asap
2.  Tidak mengaburkan pandangan dan dengan demikian memudahkan orang untuk melarikan diri
3.  Tidak melepaskan panas yang berlebihan ke bahan mudah terbakar lainnya
4.  Selama 2 jam, sebagai bahan eksterior konstruksi tidak akan menyebabkan nyala api menyebar ke lantai atas  bangunan.
5. Tidak meleleh menjadi tetesan yang menyala dan keluar dari façade.
6. Tetesan debu berubah menjadi partikel debu yang tidak berbahaya.
7. Tidak terlepas dari façade saat bangunan disiram air melalui selang kebakaran
8. ACP Ini adalah bersertifikasi Exova Magnesium Hydroxide (MDH) adalah bahan yang tidak terhalogenasi yang dicampur dengan Polyethylene untuk membentuk inti produk ACP FR Goodsense. MDH menunda Polyethylene agar tidak ditransformasikan dari keadaan padat ke plastik sampai ke titik pengapian, hingga 3600C, dengan melepaskan molekul air dan menurunkan suhu secara terus menerus.