Tahukah anda Lem silikon atau biasa disebut silicone sealant atau lem kaca atau lem silen merupakan salah satu zat yang digunakan untuk mencegah masuknya cairan melalui permukaan atau sambungan pada material tertentu. Pada artikel kali ini kami akan membahas tentang Jenis Lem Silikon Dan Fungsinya.
Table of Contents
Silicone Sealant
Lem silikon merupakan salah satu jenis perekat yang banyak digunakan dalam berbagai industri. Berkat sifatnya yang elastis, tahan air, dan mampu menahan suhu ekstrem, lem silikon menjadi pilihan utama untuk berbagai keperluan.
Seperti fungsi lem pada umumnya, sealant berfungsi sebagai perekat atau sekadar mengisi celah antara dua bidang, baik bidang kosong maupun bidang yang mengalami keretakan. Namun, tidak semua sealant dapat digunakan secara sembarangan. Setiap kebutuhan memerlukan jenis yang berbeda agar hasilnya maksimal.
Fungsi Lem Silikon
Secara umum, lem silikon berguna untuk mengisi ruang atau celah di antara dua material agar terhindar dari kebocoran air, debu, atau udara. Tidak hanya untuk material bangunan seperti jendela dan kusen pintu, sealant juga dapat digunakan pada area kamar mandi, ventilasi ruangan, atap, serta berbagai sektor industri lainnya. Tiga fungsi dasar dari lem silikon adalah:
Mengisi celah antara dua material untuk mencegah kebocoran.
Membentuk lapisan pelindung terhadap air, debu, dan suhu ekstrem.
Memperpanjang usia material dengan melindunginya dari faktor lingkungan.
Jenis Lem Silikon
Jenis silicone sealant ada 2, yaitu lem silikon asam (acid) dan lem neutral. Berikut Perbedaannya :
Lem Silikon Asam (Acid)
Lem silikon asam mengandung zat asam asetat yang berbau menyengat saat diaplikasikan. Jenis ini memiliki daya rekat yang kuat dan cepat mengering, tetapi dapat menyebabkan korosi pada beberapa jenis logam dan bahan tertentu.
Ciri-ciri Lem Silikon Asam:
- Mengeluarkan bau menyengat seperti cuka saat diaplikasikan.
- Tidak cocok digunakan pada material logam yang rentan terhadap korosi.
- Proses curing lebih cepat dibandingkan dengan lem silikon netral.
- Lebih ekonomis dibandingkan dengan lem silikon netral.
Kegunaan:
- Penyegelan kaca dan keramik.
- Perbaikan kamar mandi dan dapur.
- Perekatan bahan non-logam seperti plastik dan kayu.
- Digunakan untuk aplikasi dalam ruangan (indoor).
Lem Silikon Netral
Lem silikon netral tidak mengandung asam, sehingga aman digunakan pada berbagai jenis material, termasuk logam dan kaca. Keunggulan utamanya adalah tidak menyebabkan korosi pada permukaan logam dan memiliki daya rekat yang lebih fleksibel.
Ciri-ciri Lem Silikon Netral:
- Tidak mengeluarkan bau menyengat saat diaplikasikan.
- Aman digunakan pada permukaan sensitif seperti logam dan batu alam.
- Proses curing (pengeringan) lebih lama dibandingkan dengan lem silikon asam.
- Cocok untuk aplikasi luar ruangan (outdoor) karena lebih tahan terhadap cuaca ekstrem.
Kegunaan:
- Penyegelan kaca dan logam.
- Perekat pada industri elektronik.
- Pemasangan panel ACP (Aluminium Composite Panel).
- Penyegelan sambungan bangunan dan konstruksi luar ruangan.
Jual Lem Silikon GRH
PT Grha Sinar Arya tidak hanya menyediakan lem silikon biasa, tetapi juga menghadirkan Silicone Sealant GRH yang telah dipercaya oleh banyak kontraktor. Silicone Sealant GRH memiliki keelastisan yang sangat baik dan daya rekat yang kuat, menjadikannya solusi ideal untuk berbagai aplikasi bangunan. Selain itu, produk ini ditawarkan dengan harga yang kompetitif, sehingga memberikan nilai lebih bagi para pelanggan.
GRH Asam
Merek silicone asam milik GRH:
- GRH 268
- GRH 368
- GRH W&G
Aplikasikan di: pintu, jendela, kaca, keramik dan aquarium
Warna : Black (hitam), Transculent (bening), White (putih)
GRH Netral
Merek silicone netral milik GRH:
- Window
- SA200
- SA3200
Aplikasikan di : ACP, kaca, keramik, metal, baja, fiberglass, ubin, batubata, permukaan marmer dan granit, batu, dan lainnya.
Warna : Black (hitam), Gray (abu-abu), Transculent (bening), White (putih)
Jenis Silicone Sealant lainnya dari GRH
- Nail free atau adhesive
- Acrylic
Sealant nail-free adalah jenis perekat serbaguna yang diformulasikan untuk menggantikan penggunaan paku atau sekrup dalam pemasangan berbagai material. Sealant ini memiliki daya rekat tinggi dan biasanya berbasis pelarut atau polimer, sehingga dapat digunakan untuk merekatkan berbagai permukaan tanpa perlu metode pemasangan mekanis.
Kegunaan Sealant Nail-Free:
- Pemasangan furnitur atau dekorasi seperti bingkai foto, papan kayu, atau panel dinding tanpa paku.
- Instalasi bahan bangunan ringan, seperti gypsum atau panel PVC.
- Perbaikan cepat, misalnya untuk merekatkan bagian yang lepas pada furnitur atau aksesori rumah.
Sealant akrilik adalah jenis sealant berbasis air yang digunakan untuk menutup celah dan retakan pada permukaan bangunan. Sealant ini memiliki karakteristik yang lebih kaku dibandingkan dengan sealant silikon, tetapi dapat dicat setelah kering sehingga cocok untuk finishing bangunan.
Kegunaan Sealant Akrilik:
- Menutup celah pada dinding dan langit-langit untuk hasil akhir yang lebih rapi.
- Penyegelan jendela dan pintu, terutama di area yang membutuhkan finishing dengan cat.
- Perbaikan retakan pada beton atau plesteran sebelum proses pengecatan.
- Penyegelan sambungan pada panel kayu dan MDF, terutama pada interior bangunan.
Baca juga : ACP dan Sealant Solusi Terbaik untuk Konstruksi Tahan Lama
Pemilihan jenis lem silikon yang tepat sangat bergantung pada kebutuhan aplikasi. Baik untuk keperluan konstruksi, otomotif, elektronik, atau industri makanan, setiap jenis lem silikon memiliki keunggulan dan fungsi masing-masing. Pastikan untuk memilih lem silikon yang sesuai agar hasil yang didapatkan lebih maksimal dan tahan lama.
Terima kasih telah membaca artikel ini sampai akhir. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan Anda tentang Jenis Lem Silikon Dan Fungsinya. Nantikan berbagai tips dan inspirasi-inspirasi lainnya hanya di acpgoodsense.com.
PT. GRHA SINAR ARYA
Hubungi : 0811 6902 888
WhatsApp : GSA Indonesia