Lompat ke konten
Beranda » Kegunaan Aluminium Composite Panel

Kegunaan Aluminium Composite Panel

kegunaan aluminium composite panel

Di dunia konstruksi, aluminium composite panel atau panel komposit aluminium menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menambah nilai artistik sebuah bangunan secara mudah dan dengan hasil yang memuaskan. Meski demikian, banyak dari kita yang masih awam dengan bahan yang satu ini. Pada artikel kali ini kami akan membahas tentang Kegunaan Aluminium Composite Panel.

Apa yang dimaksud dengan Aluminium Composite Panel ACP?

Aluminium composite panel (ACP) merupakan material berupa plat datar yang terbuat dari polyethylene (PE) dan dilapisi dengan aluminium di kedua sisinya. Material ini umumnya digunakan sebagai pelapis dinding eksterior untuk menonjolkan kesan artistik dan megah pada fasad bangunan komersial seperti pusat pertokoan, pusat bisnis, hotel, atau ruko. Biasa dikombinasikan dengan kaca, papan reklame, atau panel kanopi. Pada dinding interior, ACP biasa diaplikasikan sebagai plafon artistik, partisi, atau penutup kolom. Jenis ACP yang digunakan juga berbeda, ACP polyester lebih banyak digunakan untuk dinding eksterior. Sedangkan untuk dinding interior, jenis ACP yang digunakan adalah PVDF (polyvinyl defluoride).

Ukuran standar ACP adalah 1220 x 2440 mm dengan ketebalan 4 mm. Material yang juga dikenal dengan sebutan sandwich panel (panel sandwich). ACP telah digunakan sebagai bahan yang ringan namun sangat kokoh dalam konstruksi, terutama untuk struktur sementara seperti stan pameran dagang dan struktur temporer lainnya. Baru-baru ini juga telah diadopsi sebagai bahan pendukung untuk mendisplay karya fotografi seni rupa, seringkali dipadukan bahan akrilik di proses finishing atau teknik face mounting lainnya. Beberapa bangunan terkenal yang menggunakan aluminium composite panel di antaranya adalah Spaceship Earth, Van Dusen Botanical Garden, dan Perpustakaan Nasional Jerman cabang Leipzig.

kegunaan aluminium composite panel

Jenis-Jenis ACP

Jenis ACP menurut lapisan catnya terdiri dari 2 macam, yaitu :

  1. Jenis Polyester (PE)
    Jenis Polyester (PE) biasanya banyak digunakan untuk interior bangunan. ACP tipe PE lebih murah di pasaran dikarenakan lebih tipis yang hanya menggunakan 1 kali lapisan. Interior yang dapat menggunakan jenis Polyester seperti kitchen set, lemari, meja dan lain sebagainya.
  2. Jenis PVDF (Poly Vinyl De Flouride)
    Jenis PVDF (Poly Vinyl De Flouride) biasa digunakan untuk eksterior bangunan. Hal ini karena jenis PVDF  memiliki keunggulan tahan terhadap segala jenis cuaca. Hal inilah yang membuat warna dapat lebih tahan lama meksipun terkena hujan dan panas. Untuk eksterior, PVDF lebih direkomendasikan dibanding jenis Polyester (PE).

Apa Kegunaan Aluminium Composite Panel?

Alumunium Composite panel atau ACP ini memiliki sifat dan daya tahan yang kuat terhadap air dan berbagai macam cuaca, oleh karena itu ACP banyak digunakan untuk panel pelapis dinding dari suatu bangunan baik in door ataupun out door, selain untuk aplikasi dinding ACP juga dapat di gunakan dalam berbagai macam aplikasi salah satunya sebagai perangkat interior dan eksterior seperti perabotan rumah tangga hingga plavon rumah.

Berikut adalah beberapa kegunaan Aluminium Composite Panel :

  • Fasad rumah
  • Fasad gedung
  • Wall cladding luar ruangan pada gedung bertingkat
  • SPBU
  • Pertokoan (ruko)
  • Perkantoran
  • Dealer otomotif
  • Papan iklan atau billboards
  • Tangga atau escalator panel
  • Partisi atau pembatas ruangan
  • Kitchen set
  • Plavon

kegunaan aluminium composite panel

Cara Pemrosesan ACP

Biji bauksit sebagai bahan dasar aluminium dihaluskan, lalu dipanaskan untuk mengurangi kadar air di dalam biji bauksit. Setelah dicampur dengan sejenis bahan kimia bernama kaustik soda, larutan ini kemudian dipompa masuk ke dalam tabung tekan lalu dipanaskan. Selanjutnya larutan disaring dan disemaikan sehingga membentuk endapan alumina basah. Endapan ini lalu dicuci dan dikeringkan atau dipanaskan pada suhu 1200 derajat celcius. Setelah itu alumina yang sudah dipanaskan melalui tahap pemurnian pada proses reduksi elektrolitik sampai dihasilkanlah biji aluminium.

Proses pengolahan aluminium composite panel disebut dengan tahap bayer. Pada tahap ini, peleburan alumina akan menghasilkan kristal alumina. Bahan ini kemudian dilarutkan dengan menggunakan cryolite cair untuk membentuk larutan elektrolit. Proses ini dilakukan dengan menambahkan alumina dan cryolite secara terus menerus. Pada proses ini aluminium cair murni akan terakumulasi pada bagian bawah wadah. Setelah dicetak dengan cetakan panjang horizontal, terbentuklah aluminium composite panel.

Karakteristik ACP

Beberapa karakterisitik aluminium composite panel yang membuat materi ini menjadi idola di bidang konstruksi adalah:

  1. Tahan panas. Panel sandwich memiliki λ-nilai dari 0,024 W / (m • K) untuk poliuretan menjadi 0,05 W / (m • K) untuk wol mineral. Oleh karena itu, material ini dapat mencapai nilai-U yang berbeda tergantung pada inti dan ketebalan panel. Pemasangan sistem dengan panel sandwich meminimalkan jembatan termal melalui sambungan
  2. Isolasi akustik. Aluminium composite panel juga dapat berperan sebagai isolator untuk reduksi suara yang terletak pada kisaran. 25 dB untuk elemen PU dan kira-kira. 30 dB untuk elemen MW.
  3. Sifat mekanis. Jarak antara penopang bisa hingga 11 m (dinding), tergantung pada jenis panel yang digunakan. Pada aplikasi normal jarak antar penopang sekitar 3 m – 5 m. Ketebalan panel adalah 40 mm hingga lebih dari 200 mm. Kepadatan panel sandwich berkisar dari 10 kg / m2 hingga 35 kg / m2, tergantung pada busa dan ketebalan logam. Hal ini berperan dalam mempersingkat waktu yang diperlukan untuk transportasi, penanganan dan pemasangan panel. Semua sifat geometris dan material ini mempengaruhi perilaku kegagalan global / lokal panel sandwich di bawah kondisi pembebanan yang berbeda seperti indentasi, benturan, dan melengkung.
  4. Sifat tahan api. Panel sandwich memiliki perilaku resistansi dan reaksi terhadap api yang berbeda, tergantung pada: busa, ketebalan logam, lapisan, dll. Pengguna harus memilih antara jenis panel sandwich yang berbeda, sesuai kebutuhan. Penelitian oleh Association of British Insurers (Asosiasi Penjamin Asuransi Inggris) dan Building Research Establishment (Lembaga Penelitian Bangunan) di Inggris menyoroti bahwa panel sandwich tidak mengakibatkan kebakaran, meskipun telah terlibat dalam penyebaran api. Api sering kali dimulai di daerah berisiko tinggi seperti sebagai area memasak, kemudian menyebar sebagai akibat dari manajemen risiko kebakaran, pencegahan, dan sistem pengaman api yang buruk. Ada bukti bahwa ketika panel sandwich digunakan untuk memadatkan bangunan, panel ini dapat berkontribusi pada penyebaran api yang cepat di luar gedung. Adanya rongga antara kelongsong dan dinding luar bangunan (atau sarung insulasi) juga signifikan: api dapat menempati rongga dan ditarik ke atas oleh konveksi yang mengakibatkan kebakaran sekunder, terlepas materi apa yang digunakan untuk melapisi rongga.
  5. Impermeabilitas (kemampuan kedap air). Sistem perakitan panel sandwich membantu menciptakan bangunan yang kedap udara dan kedap air.

kegunaan aluminium composite panel

Kelebihan Aluminium Composite Panel

Berdasarkan karakteristik di atas, maka dapat disimpulkan beberapa kelebihan aluminium composite panel sebagai berikut:

  1. Ringan dan mudah dipindahkan. Bobot ACP adalah sekitar 3,5 – 5,6 kg per meter persegi. Ini membuat material ini mudah dipindahkan. Pemangkasan dan pengeboran dapat dilakukan menggunakan peralatan yang tidak sulit ditemukan. ACP memiliki lebih sedikit komponen dan baut-baut penyambung, sehingga biaya perakitannya pun lebih murah.
  2. Tahan terhadap segala kondisi cuaca. Sifat aluminium yang tahan korosi, asam, garam, dan sinar ultra violet membuat material ini lebih tahan lama. Penggantian material baru dilakukan berpuluh tahun setelah pemasangan material lama.
  3. Tahan terhadap benturan. Permukaan aluminium composite panel tidak mudah tergores atau patah meski dilengkukkan sampai sudut kemiringan tertentu. Benturan saat proses pemasangan atau transportasi material tidak akan mempengaruhi bentuk fisiknya.
  4. Tersedia dalam berbagai pilihan warna. Saat ini ACP telah tersedia dalam 30 macam pilihan warna. Beberapa produsen juga melayani permintaan ACP dalam warna sesuai pilihan konsumen/ pengguna. Selain warna-warna solid seperti merah, biru, hijau, dll., tersedia pola aluminium composite panel yang tampilannya meniru pola material lain seperti marmer dan kayu. Harga aluminium composite panel berkisar antara Rp 400 ribuan sampai Rp 600 ribuan per lembar.
  5. Mudah untuk dibersihkan. Kelebihan ACP lainnya adalah permukaannya yang tidak sulit dibersihkan. Ini jelas sebuah keuntungan terutama bila panel ACP dipasang di gedung-gedung tinggi seperti mal atau pusat pertokoan, di mana pembersihan ACP memerlukan keahlian dan peralatan khusus dengan biaya jasa yang tidak sedikit. Cukup menggunakan air dan sabun, ACP sudah bersih kembali.

kegunaan aluminium composite panel

Terima kasih telah membaca artikel ini sampai akhir. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan Anda tentang Kegunaan Aluminium Composite Panel. Nantikan berbagai tips dan inspirasi-inspirasi lainnya hanya di acpgoodsense.com.

PT. GRHA SINAR ARYA

Hubungi : 0811 6902 888

WA : GSA Indonesia