Aluminium Composite Panel (ACP) merupakan salah satu jenis material penutup dinding, plafon, dan facade /dinding luar bangunan. Beragam jenis dan produk ACP sangat mudah ditemukan dengan harga yang bervariasi. Bagi Anda yang baru mengenal produk ACP, pada artikel ini kami akan membagikan cara memilih ACP yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Table of Contents
Mengenal Aluminium Composite Panel (ACP)
Aluminium Composite Panel merupakan material berbentuk lembaran datar yang tersusun dari perpaduan antara lapisan aluminium dan inti berbahan komposit. Struktur ACP biasanya terdiri dari tiga lapisan: dua permukaan aluminium yang membungkus bagian inti berbahan plastik murni (polyethylene) yang kadang dikombinasikan dengan bahan daur ulang atau material tahan api (FR) untuk kebutuhan khusus.
Material ini sangat umum digunakan dalam dunia konstruksi, baik untuk keperluan bangunan pribadi maupun proyek komersial berskala besar. Aluminium Composite Panel banyak diminati oleh arsitek karena mampu memberikan kesan modern dan mewah pada tampilan bangunan.
Secara umum, ACP memiliki fungsi utama sebagai pelapis permukaan dinding luar (fasad) agar terlihat elegan dan berkelas. Material ini sering digunakan pada gedung komersial seperti pusat perbelanjaan, hotel, ruko, maupun gedung perkantoran. ACP juga sangat fleksibel dan sering dipadukan dengan elemen lain seperti kaca, kanopi, dan reklame.
Sementara untuk interior, ACP banyak diaplikasikan sebagai plafon dekoratif, pelapis kolom, dan sekat antar ruang. Pemilihan jenis Aluminium Composite Panel harus disesuaikan dengan fungsinya—ACP tipe PE (Polyester) lebih cocok untuk bagian dalam ruangan, sedangkan untuk area luar gedung, jenis PVDF (Polyvinylidene Fluoride) lebih direkomendasikan karena tahan terhadap cuaca ekstrem.
Macam-Macam Jenis ACP Berdasarkan Lapisan Cat
Aluminium Composite Panel dapat dibedakan berdasarkan jenis lapisan cat yang digunakan pada permukaannya. Secara umum, terdapat dua tipe utama:
1. ACP Tipe Polyester (PE)
ACP dengan lapisan Polyester (PE) lebih sering dimanfaatkan untuk area interior. Tipe ini memiliki ketebalan yang lebih tipis karena hanya dilapisi satu kali coating, sehingga harganya relatif lebih terjangkau. Jenis PE ini ideal digunakan untuk berbagai elemen dekorasi dalam ruangan seperti kitchen set, rak, lemari, hingga meja.
2. ACP Tipe PVDF (Poly Vinylidene Fluoride)
Sementara itu, ACP tipe PVDF lebih cocok diaplikasikan pada bagian eksterior bangunan. Tipe ini dirancang khusus agar tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem, baik panas maupun hujan. Lapisan PVDF memberikan perlindungan ekstra agar warna tetap awet dan tidak mudah pudar. Karena daya tahan yang tinggi, tipe ini sangat direkomendasikan untuk pemakaian luar ruangan dibandingkan PE.
Kelebihan Material Aluminium Composite Panel (ACP)
1. Kuat dan Tahan Benturan
Material ACP memiliki ketahanan fisik yang sangat baik. Permukaannya tahan terhadap goresan dan tidak mudah pecah, bahkan saat ditekuk hingga sudut tertentu. Hal ini menjadikan ACP sebagai pilihan ideal untuk aplikasi yang membutuhkan kekuatan dan daya tahan tinggi.
2. Tahan Terhadap Kondisi Cuaca Ekstrem
ACP dirancang untuk tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan, seperti paparan sinar UV, korosi, air laut, asam, dan garam. Ketahanan ini menjadikannya cocok untuk penggunaan jangka panjang, baik di area tropis maupun industri.
3. Bobot Ringan dan Mudah Dikerjakan
Dengan berat kurang dari 6 kg per meter persegi untuk panel ketebalan 4 mm, ACP tergolong ringan. Proses pemasangan, pemotongan, pengeboran hingga pembentukan dapat dilakukan dengan alat sederhana tanpa membutuhkan peralatan berat.
4. Tahan Api
Lapisan inti (core) pada ACP memiliki ketahanan terhadap api, dan kedua sisinya yang terbuat dari aluminium juga tidak mudah terbakar. Inilah yang membuat ACP banyak dipilih untuk aplikasi bangunan yang memerlukan standar keselamatan tinggi.
5. Pilihan Warna dan Motif Beragam
Tersedia dalam banyak varian warna standar hingga metalik. Beberapa produsen juga menerima pesanan warna khusus sesuai permintaan, dengan syarat jumlah pembelian tertentu. Pilihan ini memungkinkan desain bangunan menjadi lebih fleksibel dan menarik.
6. Perawatan yang Mudah
Permukaan ACP memiliki kemampuan membersihkan diri secara alami (self-cleaning). Meski begitu, pada lingkungan dengan tingkat polusi tinggi, cukup dibersihkan menggunakan air sabun atau deterjen ringan untuk menjaga tampilannya tetap prima.
Memilih ACP Sesuai Kebutuhan
1. Kenali Penggunaan ACP
Perlu Anda ketahui saat memilih ACP, bahwa tidak semua material ACP dapat digunakan untuk kebutuhan eksterior dan interior. Masing-masing kebutuhan akan membutuhkan spesifikasi yang berbeda. Berikut perbedaannya.
Penggunaan Eksterior
Jika Anda membutuhkan ACP untuk eksterior bangunan, Anda dapat menggunakan ACP dengan ketebalan 4mm. ACP untuk eksterior menggunakan lapisan Poly Vinyl De Flouride atau disingkat PVDF. ACP dengan lapisan PVDF akan tahan terhadap cuaca, sehingga warna yang ditampilkan tidak akan pudar.
Penggunaan Interior
Jika Anda membutuhkan ACP untuk keperluan interior, Anda dapat menggunakan ACP dengan ketebalan 3mm. ACP dengan ketebalan 3mm cocok digunakan untuk kebutuhan interior karena bahannya yang lebih ringan dibandingkan ACP 4mm. Berbeda dengan ACP eksterior yang dilapisin dengan PVDF, ACP untuk interior ini dilapisi dengan Polyester atau disingkat PE.
ACP dengan lapisan PE tidak tahan terhadap perubahan cuaca. Sehingga sangat disarankan untuk penggunaan interior. Jika Anda terpaksa menggunakan ACP PE untuk eksterior bangunan, gunakanlah ACP dengan warna warna yang cerah. Karena ACP dengan warna yang cerah, lebih lama untuk memudar.
2. Kenali Tinggi Dan Lingkungan Bangunan Anda
Khusu untuk penggunaan eksterior, Anda perlu mengetahui spesifikasi Aluminium Composite Panel yang sesuai dengan tinggi bangunan Anda. Karena semakin tinggi bangunan, semakin berat pula tekanan udara yang akan diterima oleh bangunan. Berikut spesifikasi ACP berdasarkan tinggi bangunan.
- ACP Alloy 1100 digunakan untuk bangunan dengan jumlah lantai 1 sampai 7 lantai.
- ACP Alloy 3003 digunakan untuk bangunan dengan jumlah lantai 7 sampai 22 lantai.
- ACP Alloy 5005 digunakan untuk bangunan dengan jumlah lantai 23 ke atas.
Khusus untuk di daerah sekitaran pantai disarankan menggunakan ACP dengan alloy 5005, terlepas dari ketinggian yang dimiliki bangunan. Karena Aluminium Composite Panel dengan alloy 5005 memiliki ketahanan terhadap korosi yang bisa ditimbulkan oleh air laut.
3. Kenali Kebutuhan Warna Anda
Setelah Anda menentukan apakah kebutuhan material untuk bagian eksterior atau interior bangunan, langkah selanjutnya adalah memilih warna yang paling sesuai dengan konsep desain. Aluminium Composite Panel (ACP) tersedia dalam berbagai pilihan warna menarik, mulai dari warna dasar seperti putih, hitam, merah, kuning, hijau, dan biru, hingga warna-warna spesial seperti ivory, silver, gold, maroon, dan lainnya.
Tak hanya warna, ACP juga hadir dalam beragam motif yang menambah estetika tampilan bangunan. Untuk nuansa alami, tersedia pilihan motif kayu seperti walnut, teak, pine, dan beech. Sedangkan untuk kesan mewah dan elegan, Anda bisa memilih motif marmer seperti black marble, emperador, arbecasto, hingga imperial red.
Anda memiliki keleluasaan untuk menyesuaikan warna dan motif ACP sesuai dengan gaya arsitektur maupun selera pribadi, baik untuk penggunaan di dalam ruangan maupun luar bangunan.
4. Sesuaikan Budget Anda
Anggaran menjadi faktor penting bagi banyak orang saat menentukan pilihan Aluminium Composite Panel (ACP). Dengan menetapkan batas biaya sejak awal, Anda bisa menghindari pengeluaran yang berlebihan.
Setelah memahami 4 tips dalam memilih ACP, Anda pun dapat menghitung estimasi biaya yang dibutuhkan untuk kebutuhan proyek bangunan Anda secara lebih tepat.
Harga ACP
Salah satu keunggulan dari penggunaan Aluminium Composite Panel (ACP) adalah kemampuannya menghadirkan tampilan bangunan yang lebih elegan dan tidak monoton. Hal ini didukung oleh beragam pilihan warna dan motif yang tersedia, seperti:
- Doff standar
- Glossy standar
- Motif marmer
- Motif kayu
- Motif brush
- Efek mirror
Ragam motif dan warna tersebut tentu turut memengaruhi harga jual ACP di pasaran. Ukuran standar ACP sendiri adalah 1,22 meter x 2,44 meter, yang memudahkan proses instalasi. Meskipun ringan, material ini tetap kuat dan kokoh.
Secara umum, ACP dipasarkan dalam bentuk lembaran. Material ini terkenal tahan terhadap benturan dan goresan, sehingga pemakaiannya di bangunan dapat menjadi investasi jangka panjang yang efisien dari segi biaya.
Berikut estimasi harga ACP per lembar:
No | Jenis ACP | Kisaran Harga |
---|---|---|
1 | ACP PE | Rp 200.000 – Rp 500.000-an |
2 | ACP PVDF | Rp 600.000 – Rp 2.000.000-an |
Catatan: Harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung nilai tukar dolar dan pilihan warna/motif ACP.
Bila Anda sedang mencari ACP dengan kualitas tinggi namun tetap ekonomis, kami menyediakan ACP merek GOODSENSE dan GRH yang sudah terbukti kualitasnya di berbagai proyek bangunan. Dengan harga yang kompetitif, produk kami sangat cocok untuk kebutuhan proyek kecil hingga besar.
Dapatkan ACP GOODSENSE dan GRH di toko bangunan terdekat atau langsung dari distributor resmi PT. GRHA Sinar Arya. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan.
Terima kasih telah membaca artikel ini sampai akhir. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan Anda tentang Cara Memilih ACP Sesuai Kebutuhan. Nantikan berbagai tips dan inspirasi-inspirasi lainnya hanya di acpgoodsense.com.
PT. GRHA SINAR ARYA
Hubungi : 0811 6902 888
WhatsApp : GSA Indonesia