Lompat ke konten
Beranda » Perbedaan Sealant Asam dan Netral

Perbedaan Sealant Asam dan Netral

Perbedaan Sealant Asam dan Netral

Dunia kontruksi umumnya memiliki berbagai macam jenis hal yang menarik, salah satunya yaitu penggunaan Sealant sebagai salah satu jenis bahan yang banyak dibutuhkan pada proses kontruksi dan pembuatan bangunan. Tentu saja Sealant sendiri terdiri dari dua macam secara garis besarnya, pertama Sealant asam, kemudian selanjutnya ada pula Sealant netral. Bagaimana perbedaan Sealant asam dan netral secara lebih lengkapnya, simak informasinya berikut di bawah ini.

Apa Itu Silicone Sealant?

Silicone sealant adalah jenis silen yang terbuat dari bahan dasar silikon. Sealant ini biasanya digunakan untuk mengisi dan menutup celah atau sambungan pada berbagai permukaan, baik di dalam maupun di luar bangunan. Beberapa karakteristik khusus yang membuat silicone sealant banyak digunakan adalah elastisitasnya yang tinggi, daya tahan terhadap cuaca, dan sifat tahan terhadap suhu ekstrem.

Silicone sealant digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi konstruksi dan perbaikan, termasuk pada jendela, kaca, kamar mandi, dapur, dan banyak lagi. Namun, perlu diingat bahwa pemilihan sealant harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik proyek, dan pemahaman yang baik tentang karakteristik masing-masing jenis sealant sangat penting.

Perbedaan Sealant Asam dan Netral

Seperti yang telah diutarakan sebelumnya bahwa Sealant sebagai solusi untuk celah bangunan, memiliki dua jenis mendasar. Yang umum berada di pasaran pertama yaitu Acetic Sealant atau silen asam. Kemudian ada pula Neutral Sealant atau silen netral.

Secara garis besar ada beberapa perbedaan yang mendasar tentang kedua jenis Sealant tersebut. Supaya pengguna kedua macam silen ini tidak menemukan kesulitan saat memilih ataupun menggunakannya, maka sebaiknya perhatikan informasi selanjutnya berikut ini.

Perbedaan Sealant Asam dan Netral

Source YT : Gosforth Handyman

Perbedaan Karakteristiknya

Lebih lanjut perbedaan Sealant asam dan netral terletak pada karakteristinya secara umum. Apabila diamati dengan baik-baik maka keduanya memiliki sifat dan ciri-ciri fisik yang tidak sama. Bahkan sebagai orang awam juga tidak sulit untuk membedakan kedua silen tersebut. Baik Sealant asam dan Sealant netral sepintas mungkin terlihat sama, namun perbedaannya secara spesifik ada pada informasi berikut.

Secara spesifik bila dibandingkan antara keduanya, silen asam memiliki bau yang lebih menyengat dibandingkan Sealant netral. Maklum saja karena pada dasarnya seluruh jenis asam sendiri selalu memberikan bau menyengat yang khas. Sehingga memilih Sealant asam tentu harus berurusan dengan bau tersebut.

Yang harus diperhatikan bahwa bau yang menyengat bisa jadi kurang baik untuk pernapasan dan kesehatan. Maka dari itu sebaiknya berhati-hati jika memutuskan untuk menggunakan tipe silen yang satu ini. Lindungi pernapasan dengan baik supaya tidak membahayakan pada saat penggunaannya.

Berbeda dengan jenis silen netral, dari namanya saja maka sudah jelas bahwa masalah bau tentu tidak menjadi hal yang perlu dipertanyakan. Sealant netral tidak berbau sehingga tidak akan mengganggu kenyaman maupun kesehatan penggunanya. Maka dari itu Sealant netral umumnya jauh lebih banyak dipilih untuk digunakan.

Perbedaan Sealant Asam dan Netral

Source YT : Indo Karya Anugerah

Perbedaan Pada Proses Aplikasi

Tidak hanya bau saja yang bisa membedakan kedua jenis silen tersebut dengan mudah, namun juga komposisi pada Sealant asam bersifat korosif sehingga memudahkan timbulnya korosi pada penggunaan material logam. Maka dari itu hal ini juga membuat aplikasi Sealant yang satu dengan yang lain bisa jadi berbeda. Pada jenis Sealant asam yang korosif maka tidak akan diaplikasikan pada material-material tertentu, misalnya polycarbonate. Sebaiknya gunakan pada material yang aman terhadap korosi, misalnya saja bahan alumunium, fiberglass, atau keramik.

Lain halnya jika menggunakan silen netral yang tidak memiliki kelemahan tersebut, sehingga lebih cocok digunakan untuk jenis material apapun. Memutuskan penggunaan Sealant yang netral memberikan lebih banyak pilihan untuk aplikasi. Tidak perlu takut bersentuhan dengan bahan dasar logam yang sensitif dan mudah terkorosi.

Penting untuk Diperhatikan:

  1. Pemilihan Berdasarkan Kebutuhan: Pemilihan antara silen asam dan netral harus didasarkan pada kebutuhan proyek dan jenis material yang akan disegel. Misalnya, sealant netral lebih disukai jika digunakan di sekitar material yang rentan terhadap korosi.

  2. Penggunaan di Area Khusus: Beberapa proyek atau material mungkin membutuhkan jenis sealant tertentu. Sebagai contoh, di area yang sensitif terhadap asam, seperti logam tertentu, sealant netral dapat menjadi pilihan yang lebih aman.

Dengan memahami perbedaan antara sealant asam dan netral, Anda dapat membuat pilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan spesifik proyek Anda.

Itulah beberapa perbedaan Sealant asam dan netral yang sebaiknya dipahami bagi yang baru memasuki dunia kontruksi. Mengingat silen sendiri merupakan bahan yang cukup penting untuk digunakan. Dengan mengetahui perbedaan di atas, tentu saja juga memudahkan untuk memilih jenis silen yang paling tepat untuk diaplikasikan. Sehingga dapat memberikan manfaat sesuai dengan kebutuhan dan tujuan utamanya.

Terima kasih telah membaca artikel ini sampai akhir. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan Anda tentang Perbedaan Sealant Asam dan Netral. Nantikan berbagai tips dan inspirasi-inspirasi lainnya hanya di acpgoodsense.com.

PT. GRHA SINAR ARYA

Hubungi : 0811 6902 888
WA : GSA Indonesia