ACP merupakan material yang dipakai untuk melapisi dinding luar bangunan. Ia terbuat dari bahan composite dan plat aluminium. Tak heran, jika secara karakteristik, ACP dikenal kuat, kokoh, tapi bobotnya tidak berat. Pada artikel kali ini kami akan membahas tentang Alat Pasang ACP Yang Sering Digunakan.
Table of Contents
Jenis Aluminium Composite Panel
Menurut cat dari bahan acp, komposit panel di bagi menjadi 2 macam, yaitu :
- Jenis Polyester (PE) yang biasanya banyak digunakan untuk interior bangunan. ACP tipe PE lebih murah di pasaran dikarenakan lebih tipis yang hanya menggunakan 1 kali lapisan.
- Jenis PVDF (Poly Vinyl De Flouride) yang biasanya diaplikasikan untuk eksterior bangunan. ACP jenis PVDF ini memiliki keunggulan tahan terhadap segala jenis cuaca. Hal inilah yang membuat warna dapat lebih tahan lama meksipun terkena hujan dan panas. Untuk eksterior, PVDF lebih direkomendasikan dibanding jenis Polyester (PE).
Pemasangan Aluminium Composite Panel
Biasanya alumunium composite menjadi bahan utama dalam membangun sebuah gedung yang besar dan bertingkat, tapi tidak sebatas itu saja. ACP juga bisa di gunakan untuk desain interior bangunan loh. Berikut adalah beberapa kegunaan ACP :
- Fasad rumah
- Fasad gedung
- Wall cladding luar ruangan pada gedung bertingkat
- SPBU
- Pertokoan (ruko)
- Perkantoran
- Dealer otomotif
- Papan iklan atau billboards
- Tangga atau escalator panel
- Partisi atau pembatas ruangan
- Kitchen set
- Plavon
Alat Pasang ACP
Berikut alat pasang ACP yang sering digunakan.
Spidol / Pensil
Buatlah pola Aluminium Composite Panel sesuai modul yang diinginkan. Gambar pola dibagian belakang Aluminium Composite Panel, namuningat yang akan tampak adalah bagian depan (jadi gambarlah seperti mirror/terbalik/sisi kanan adalah sisi kiri dan sebaliknya)
Mesin Grooving
Grooving bertujuan untuk membuang (membuat sayatan/coak) pada bagian belakang Aluminium Composite Panel, yang di coak hanyalah bagian lapisan Aluminium belakang dan lapisan polietilen/plastic nya saja, lapisan aluminium depan, tidak boleh terluka. Setelah dibuat pola/gambar, grooving bagian yang digaris (yang akan ditekuk/lipat). Biasanya bagian kuping yang (1-2 cm), bagian pinggir modul, yang nantinya akan ditekuk/dilipat kesamping (membentuk sudut 90 derjat selsius). Bagian kuping inilah yang nantinya akan disekrup ke spigot/stiffener.
Spigot
Spigot/klem dapat terbuat dari besi atau aluminium siku, dengan lebar 1-2 cm. cukup untuk tempat Aluminium Composite Panel disekrupsaja.
Stifenner
Pilih salah satu, apakah kita akan mnggunakan spigot atau stifenner. Stifenner berfungsi seperti spigot (untuk mengklem), hanya dengan menggunakan stifenner, pekerjaan memasang sekrup pada Aluminium Composite Panel dan Hollow menjadi lebih mudah. Permukaan Aluminium Composite Panel juga akan lebih flat/tegang jika stiffener dipasang penuh mengelilingi modul.
Hollow
Hollow dapat digunakan besi ataupun Aluminium. Hollow besi selain dapat karat, juga lebih berat, sehingga rangka klem ke dinding harus lebih kuat/banyak. Hollow Aluminium Composite Panel lebih ringan dan tahan karat . ketebalan sebaiknya >1mm.
Siku Besi >4cm, tebal>3mm
Berfungsi sebagai klem antara rangka Aluminium Composite Panel (hollow) ke dinding. Makin tinggi gedung, siku besi yang digunakan harus lebih lebar dan tebal. Rangka hollow di klem ke siku ke siku besi menggunakan sekrup. Siku besi menggunakan sekrup. Siku besi diklem kedinding menggunakan dynabolt
Dynabolt
Berfungsi menempelkan siku besi ke dinding. Perlu diperhatikan dinding yang hendak diklem haruslah sudah diplaster (bukan dinding bata tanpa plaster), dan perhatikan kekerasan dinding. Makin keran makin bagus. Lalai akan hal ini akan berakibatkan fatal. Modul Aluminium Composite Panel dapat ambruk, karena dynabolt tidak dapat menahan beban Aluminium Composite Panel (yang sebenarnya sangat ringan sekalipun)
Sekrup
Gunakan sekrup sesuai kebutuhan, untuk klem bagian mana. Ukuran sekrup yang digunakan bergantung dari beban yang akan ditanggung nya. Untuk modul yang besar, gunakan sekrup yang lebih besar.
Spon
Lapisan busa ini berfungsi untuk mengisi nad (space antara 2 modul). Fungsi spon untuk menampung air yang mungkin bocor untuk menembus silicon sealant, sehingga tidak bocor kedalam.
Sealant
Setelah Nad diisi oleh Spon, Kemudian Nad diisi sealant, untuk merekatkan posisi spon dan rangka serta Aluminium Composite Panel. Sealant yang harus digunakan haruslah type yang netral atau non stain, karena jika yang digunakan sealant type acid (yang mudah larut terkena panas matahari dan air hujan), maka luruhan sealant ini dapat mengotori warna Aluminium Composite Panel.
Circular Saw
Gergaji berfungsi untuk memotong Aluminium Composite Panel, siku besi / aluminium, hollow dll.
Mesin Bor
Digunakan untuk melubangi kuping Aluminium Composite Panel, spigot/stiffener, hollow, siku klem, memasang sekrup dll.
Las Listrik
Digunakan saat membuat dudukan rangka / siku yang akan di klem ke dinding.
Waterpass
Penting untuk selalu mengontrol maju mundur tampak Aluminium Composite Panel
Stegger / scaffolding
Untuk memasang Aluminium Composite Panel yang ketinggian.
Safety Tools
Masking, helm, sepatu safety, sarung tangan, harness dll.
Baca juga : Cara Memasang ACP Untuk Pemula
Terima kasih telah membaca artikel ini sampai akhir. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan Anda tentang Alat Pasang ACP Yang Sering Digunakan. Nantikan berbagai tips dan inspirasi-inspirasi lainnya hanya di acpgoodsense.com.
PT. GRHA SINAR ARYA
Medan : 0853 6291 0099
Pekanbaru : 0853 6523 0091 atau 0853 6231 3051
Jakarta : 0812 8701 5088
Semarang : 0811 2824 322
Surabaya : 0811 3597 718
Makassar : 0852 9994 4478
Sosial media kami :