Di dunia konstruksi, aluminium composite panel atau panel komposit aluminium menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menambah nilai artistik sebuah bangunan secara mudah dan dengan hasil yang memuaskan. Meski demikian, banyak dari kita yang masih awam dengan bahan yang satu ini. Pada artikel kali ini kami akan membahas tentang Detail Karakteristik ACP Aluminium Composite Panel.
Table of Contents
Apa Yang Dimaksud Dengan Aluminium Composite Panel?
Aluminium Composite Panel adalah material yang digabungkan dan di padukan antara plat Alumunium dan bahan composite. Aluminium Composite Panel (ACP) dapat di gambarkan sebagai panel datar. Bahan Aluminium Composite Panel terdiri dari 3 lapisan, yaitu aluminium dan bahan core biji plastik murni di campur dengan bahan core recycle ataupun bahan kimia FR untuk tipe ACP fire retardant.
Alumunium Composite panel atau ACP ini memiliki sifat dan daya tahan yang kuat terhadap air dan berbagai macam cuaca, oleh karena itu ACP banyak digunakan untuk panel pelapis dinding dari suatu bangunan baik in door ataupun out door, selain untuk aplikasi dinding ACP juga dapat di gunakan dalam berbagai macam aplikasi salah satunya sebagai perangkat interior dan eksterior seperti perabotan rumah tangga hingga plavon rumah.
Alumunium Composit Panel memiliki ketebalan 4 mm. Aluminium composite panel akan membuat gedung lebih menawan dan terkesan mewah. Aluminium Composite panel memiliki berbagai macam warna yang dapat di sesuaikan dengan kebutuhan. Dengan adanya banyak pilihan warna, tentu desain interior atau eksterior bangunan akan semakin indah untuk di pandang. Selain warna, aluminium panel juga terdapat berbagai motif acp, seperti motif kayu, motif marmer dan motif brush.
Jenis-jenis Aluminium Composite Panel
Menurut cat dari bahan acp, komposit panel di bagi menjadi 2 macam, yaitu :
- Jenis Polyester (PE) yang biasanya banyak digunakan untuk interior bangunan. ACP tipe PE lebih murah di pasaran dikarenakan lebih tipis yang hanya menggunakan 1 kali lapisan.
- Jenis PVDF (Poly Vinyl De Flouride) yang biasanya diaplikasikan untuk eksterior bangunan. ACP jenis PVDF ini memiliki keunggulan tahan terhadap segala jenis cuaca. Hal inilah yang membuat warna dapat lebih tahan lama meksipun terkena hujan dan panas. Untuk eksterior, PVDF lebih direkomendasikan dibanding jenis Polyester (PE).
Karakteristik Aluminium Composite Panel
Beberapa detail karakterisitik ACP yang membuat materi ini menjadi idola di bidang konstruksi adalah:
- Tahan panas. Panel sandwich memiliki λ-nilai dari 0,024 W / (m • K) untuk poliuretan menjadi 0,05 W / (m • K) untuk wol mineral. Oleh karena itu, material ini dapat mencapai nilai-U yang berbeda tergantung pada inti dan ketebalan panel. Pemasangan sistem dengan panel sandwich meminimalkan jembatan termal melalui sambungan
- Isolasi akustik. Aluminium composite panel juga dapat berperan sebagai isolator untuk reduksi suara yang terletak pada kisaran. 25 dB untuk elemen PU dan kira-kira. 30 dB untuk elemen MW.
- Sifat mekanis. Jarak antara penopang bisa hingga 11 m (dinding), tergantung pada jenis panel yang digunakan. Pada aplikasi normal jarak antar penopang sekitar 3 m – 5 m. Ketebalan panel adalah 40 mm hingga lebih dari 200 mm. Kepadatan panel sandwich berkisar dari 10 kg / m2 hingga 35 kg / m2, tergantung pada busa dan ketebalan logam. Hal ini berperan dalam mempersingkat waktu yang diperlukan untuk transportasi, penanganan dan pemasangan panel. Semua sifat geometris dan material ini mempengaruhi perilaku kegagalan global / lokal panel sandwich di bawah kondisi pembebanan yang berbeda seperti indentasi, benturan, dan melengkung.
- Sifat tahan api. Panel sandwich memiliki perilaku resistansi dan reaksi terhadap api yang berbeda, tergantung pada: busa, ketebalan logam, lapisan, dll. Pengguna harus memilih antara jenis panel sandwich yang berbeda, sesuai kebutuhan. Penelitian oleh Association of British Insurers (Asosiasi Penjamin Asuransi Inggris) dan Building Research Establishment (Lembaga Penelitian Bangunan) di Inggris menyoroti bahwa panel sandwich tidak mengakibatkan kebakaran, meskipun telah terlibat dalam penyebaran api. Api sering kali dimulai di daerah berisiko tinggi seperti sebagai area memasak, kemudian menyebar sebagai akibat dari manajemen risiko kebakaran, pencegahan, dan sistem pengaman api yang buruk. Ada bukti bahwa ketika panel sandwich digunakan untuk memadatkan bangunan, panel ini dapat berkontribusi pada penyebaran api yang cepat di luar gedung. Adanya rongga antara kelongsong dan dinding luar bangunan (atau sarung insulasi) juga signifikan: api dapat menempati rongga dan ditarik ke atas oleh konveksi yang mengakibatkan kebakaran sekunder, terlepas materi apa yang digunakan untuk melapisi rongga.
- Impermeabilitas (kemampuan kedap air). Sistem perakitan panel sandwich membantu menciptakan bangunan yang kedap udara dan kedap air.
Baca juga : Kegunaan Aluminium Composite Panel
Terima kasih telah membaca artikel ini sampai akhir. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan Anda tentang Detail Karakteristik ACP Aluminium Composite Panel. Nantikan berbagai tips dan inspirasi-inspirasi lainnya hanya di acpgoodsense.com.
PT. GRHA SINAR ARYA
Hubungi : 0811 6902 888
WA : GSA Indonesia